Masyarakat Desa Mulai Manfaatkan Internet untuk Pemasaran Produk Lokal

Seorang wanita di desa tersenyum sambil memanfaatkan ponselnya untuk memasarkan produk lokal, menggambarkan adaptasi masyarakat desa dalam era digital.
Seorang wanita di desa tersenyum sambil memanfaatkan ponselnya untuk memasarkan produk lokal, menggambarkan adaptasi masyarakat desa dalam era digital.

Harian Cakrawala

Desa-desa di Indonesia kini aktif memanfaatkan internet untuk memasarkan produk lokal. Warga tidak lagi hanya mengandalkan penjualan langsung, tetapi juga menjajakan hasil usaha melalui media sosial dan marketplace.

Menurut TIMES Indonesia, Sosialisasi Pemasaran Digital di Desa Teratak membuat pelaku UMKM belajar cara membuat konten menarik dan memilih platform yang tepat. Produk lokal seperti keripik pisang pun berhasil menarik pembeli baru.

Mahasiswa Universitas Brawijaya juga melatih UMKM Desa Jambesari agar bisa berjualan lewat media digital. Mereka mengajarkan pembuatan konten kreatif, strategi TikTok, dan pemahaman tren pasar, menurut KumparanPelaku usaha desa merasakan dampak positif dari cara pemasaran baru ini. Produk pertanian, kerajinan tangan, dan makanan ringan kini bisa menembus pasar kota besar. Platform seperti WhatsApp Business dan Instagram memudahkan mereka menjangkau konsumen di luar daerah.

Tantangan tetap ada. Jaringan internet di beberapa desa masih tidak stabil. Selain itu, ongkos kirim yang tinggi dan keterbatasan kemasan produk menjadi hambatan bagi sebagian pelaku usaha.

Pemerintah dan perguruan tinggi terus mendukung dengan program pelatihan digital. Workshop pembuatan konten, manajemen toko online, dan strategi promosi menjadi materi utama agar UMKM desa lebih kompetitif.

Tren pemanfaatan internet ini menunjukkan perubahan nyata dalam ekonomi desa. Produk lokal kini punya peluang masuk pasar nasional. Jika infrastruktur membaik dan pelatihan berlanjut, digitalisasi bisa memperkuat perekonomian desa di Indonesia.

Pos terkait