Maraknya Layanan Transportasi Online Ubah Pola Mobilitas Masyarakat Perkotaan

Perubahan cepat pola mobilitas masyarakat kini ditandai dengan maraknya layanan transportasi online.
Perubahan cepat pola mobilitas masyarakat kini ditandai dengan maraknya layanan transportasi online.

Harian Cakrawala

Layanan transportasi online kini memegang peran krusial dalam mobilitas masyarakat urban. Orang sering memilih ojek atau mobil online karena praktis, fleksibel, dan lebih mudah dipesan lewat aplikasi ketimbang transportasi konvensional.

Menurut GoodStats sekitar 66,7% pengguna internet berusia 16 tahun ke atas rutin menggunakan layanan transportasi online setiap bulan di Indonesia. Fakta ini menunjukkan bahwa transportasi online sudah menjadi kebutuhan, bukan sekadar opsi.

Menurut Kompas https://www.kompas.id/artikel/ojek-dan-taksi-online-menjadi-tulang-punggung-transportasi-jakarta-2-2, transportasi online sudah menyumbang 40,2% dari total perjalanan harian transportasi umum di Jakarta. Angka ini mencerminkan bahwa masyarakat lebih mengandalkan aplikasi daring dibanding menunggu angkot atau taksi konvensional.

Perubahan ini tidak hanya terlihat dari penggunaan, tetapi juga dari tekanan pada angkutan umum konvensional. Banyak sopir angkot melaporkan pendapatannya turun drastis karena penumpang beralih ke layanan online yang menawarkan harga promo, estimasi waktu yang lebih cepat, dan kemudahan pembayaran digital.

Kualitas layanan transportasi online menjadi faktor utama pemilihan masyarakat. Cepatnya respon driver, keamanan, kenyamanan kendaraan, serta fitur-fitur di aplikasi seperti estimasi biaya dan waktu tempuh membuat layanan online lebih menarik.

Namun, maraknya penggunaan ini membawa tantangan. Lalu lintas di beberapa kota makin padat karena kendaraan online juga menambah jumlah mobil atau motor di jalan. Selain itu, regulasi belum sepenuhnya matang: ada kebutuhan regulasi yang mengatur tarif yang adil, jaminan kesejahteraan pengemudi, dan kepastian hukum terkait status kendaraan serta aplikator.

Menteri Perhubungan menegaskan melalui Antara https://www.antaranews.com/berita/4845105/menhub-tegaskan-pemerintah-jaga-ekosistem-transportasi-online bahwa pemerintah akan menjaga keseimbangan ekosistem transportasi online agar adil dan berkelanjutan. Regulasi baru sedang dalam proses perumusan untuk memastikan semua pihak—pengemudi, perusahaan teknologi, dan konsumen—terlindungi.

Masyarakat perkotaan dapat memanfaatkan layanan ini sebagai solusi mobilitas harian: untuk bekerja, kuliah, belanja, atau keperluan mendesak lain. Dengan infrastruktur yang mendukung (jalan, sinyal internet), transportasi online bisa membantu mengurangi kebutuhan kendaraan pribadi dan kemacetan.

Pos terkait