Harian Cakrawala – Survei tanaman hias kota Batu ini dilakukan di desa Sidomulyo, dikenal sebagai syurga berbagai ragam tanaman hias yang diusahakan hampir 80 persen warganya sebagai petani pengusaha tanaman hias.
Menurut Ir. Dwie Retna Suryaningsih, MP. Selaku ketua team bahwa tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana kinerja pasar digital tanaman hias yang dipengaruhi oleh platform digital dan kinerja produk, dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening, untuk pemasaran tanaman hias di Desa Sidomulyo, Kota Batu.
Responden terdiri dari para pelaku di tanaman hias antara lain para pembeli, pelaku bisnis dan peminat ( hobiis) tanaman hias. Analisis struktural kinerja produk dan platform digital terhadap keputusan membeli konsumen dilakukan oleh Ir. Moch. Thohiron, MP., selaku team analisis biostatistika.
Menurut Bp. Roni Sitiu selaku petani pengusaha tanaman hias dan lansekap di Sidomulyo dan sekaligus pemilik UD. Selvi- Florist menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh team Fakultas Pertanian UWKSurabaya terkait pasar digital memang pengaruhnya untuk pasar online signifikan. Namun hingga saat ini tetap diperlukan kombinasi antara online dan offline. Mengingat petani tanaman hias masih belum sepenuhnya dapat meninggalkan tradisi peninggalan dari para senior karena setiap hari di pasar Sidomulyo adanya kehadiran para tengkulak/ bakul yang langsung membeli produk tanaman.