Workshop SOHIB Berkelas: Kreativitas Anak Muda Jadi Motor Penyebaran Informasi Publik

Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik
Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik

Harian Cakrawala, 

Saat ini kita hidup di era banjir informasi. Masyarakat setiap hari disuguhi beragam konten, mulai dari yang bermanfaat, menghibur, hingga yang menyesatkan.

Di tengah arus informasi yang deras inilah, peran semua pihak menjadi sangat penting. Bukan hanya pemerintah yang bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga masyarakat luas—terutama generasi muda—harus ikut terlibat dalam menyebarkan pesan-pesan yang benar, mendidik, dan membangun semangat kebersamaan.

Demikian disampaikan Direktur Informasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) Nursodik Gunarjo dalam sambutannya pada pembukaan Workshop “SOHIB Berkelas” di kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (9/9/2025). Workshop “SOHIB Berkelas” kali ini mengambil tema Sehat itu keren, Ngonten itu Kece”.

Direktur Nursodik menuturkan program cek kesehatan gratis yang sedang dijalankan pemerintah adalah contoh nyata dari kebijakan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Program ini hadir untuk memastikan bahwa kesehatan, yang merupakan hak dasar setiap warga negara, bisa diakses secara mudah dan setara. Pemerintah telah menyiapkan fasilitas, tenaga kesehatan, dan sistem yang mendukung.

“Tetapi keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh pemerintah. Keberhasilannya juga ditentukan oleh sejauh mana masyarakat memahami, percaya, dan mau memanfaatkannya,” tegas Direktur Nursodik.

“Di sinilah pentingnya konten kreatif, konten edukatif, dan konten yang menginspirasi. Melalui bahasa yang sederhana, visual yang menarik, dan cara penyampaian yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, kita bisa menjembatani pesan program kesehatan agar benar-benar sampai ke masyarakat luas,” tambahnya.

Direktur Nursodik mengatakan, portal resmi pemerintah, Indonesia.go.id, hadir sebagai rujukan utama bagi publik untuk mendapatkan informasi terpercaya mengenai program-program pemerintah.

Namun, portal ini tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan masyarakat, terutama para peserta workshop hari ini, untuk ikut serta menjadi penyambung lidah informasi publik.

“Mari kita gunakan kreativitas kita untuk memperluas jangkauan pesan positif. Mari kita ajak lebih banyak orang agar tidak hanya tahu, tetapi juga percaya dan ikut berpartisipasi,” ujar Direktur Nursodik.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menyebarkan informasi positif bukan hanya membantu pemerintah. Lebih jauh dari itu, ini adalah bagian dari upaya bersama membangun bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang warganya saling menguatkan, saling memberi informasi yang benar, dan bersama-sama menolak hoaks serta disinformasi.

“Bayangkan jika setiap dari kita mau membuat satu konten sederhana tentang manfaat cek kesehatan gratis—baik berupa tulisan singkat, poster digital, video pendek, atau bahkan obrolan santai di media sosial. Dampaknya akan sangat luas. Semakin banyak masyarakat tahu, semakin banyak pula yang sadar bahwa kesehatan harus dijaga sejak dini. Semakin banyak masyarakat yang mau memanfaatkan program ini, semakin besar pula keberhasilan kita dalam menciptakan Indonesia yang sehat dan produktif,” tutur Direktur Nursodik.

Sumber

Pos terkait